Mengenal Hidrogen Peroxide

Hidrogen peroksida dengan rumus kimia H2O2 ditemukan oleh Louis Jacques Thenard di tahun 1818. Senyawa ini merupakan bahan kimia anorganik yang memiliki sifat oksidator kuat. Bahan baku pembuatan hidrogen peroksida adalah gas hidrogen (H2) dan gas oksigen (O2). Teknologi yang banyak digunakan di dalam industri hidrogen peroksida adalah auto oksidasi Anthraquinone.
H2O2 tidak berwarna, berbau khas agak keasaman, dan larut dengan baik dalam air. Dalam kondisi normal (kondisi ambient), hidrogen peroksida sangat stabil dengan laju dekomposisi kira-kira kurang dari 1% per tahun

Mayoritas pengunaan hidrogen peroksida adalah dengan memanfaatkan dan merekayasa reaksi dekomposisinya, yang intinya menghasilkan oksigen. Pada tahap produksi hidrogen peroksida, bahan stabilizer kimia biasanya ditambahkan dengan maksud untuk menghambat laju dekomposisinya. Termasuk dekomposisi yang terjadi selama produk hidrogen peroksida dalam penyimpanan. Selain menghasilkan oksigen, reaksi dekomposisi hidrogen peroksida juga menghasilkan air (H2O) dan panas. Reaksi dekomposisi eksotermis yang terjadi adalah sebagai berikut:

H2O2 -> H2O + 1/2O2 + 23.45 kcal/mol

Faktor-faktor yang mempengaruhi reaksi dekomposisi hidrogen peroksida adalah:
1. Bahan organik tertentu, seperti alkohol dan bensin

2. Katalis, seperti Pd, Fe, Cu, Ni, Cr, Pb, Mn

3. Temperatur, laju reaksi dekomposisi hidrogen peroksida naik sebesar 2.2 x setiap kenaikan 10oC
     (dalam range temperatur 20-100oC)

4. Permukaan container yang tidak rata (active surface)

5. Padatan yang tersuspensi, seperti partikel debu atau pengotor lainnya

6. Makin tinggi pH (makin basa) laju dekomposisi semakin tinggi

7. Radiasi, terutama radiasi dari sinar dengan panjang gelombang yang pendek

Hidrogen peroksida bisa digunakan sebagai zat pengelantang atau bleaching agent pada industri pulp, kertas, dan tekstil. Senyawa ini juga biasa dipakai pada proses pengolahan limbah cair, industri kimia, pembuatan deterjen, makanan dan minuman, medis, serta industri elektronika (pembuatan PCB).

Salah satu keunggulan hidrogen peroksida dibandingkan dengan oksidator yang lain adalah sifatnya yang ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu yang berbahaya. Kekuatan oksidatornya pun dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh dalam industri pulp dan kertas, penggunaan hidrogen peroksida biasanya dikombinasikan dengan NaOH atau soda api. Semakin basa, maka laju dekomposisi hidrogen peroksida pun semakin tinggi. Kebutuhan industri akan hidrogen peroksida terus meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun saat ini di Indonesia sudah terdapat beberapa pabrik penghasil hidrogen peroksida seperti PT Peroksida Indonesia Pratama, PT Degussa Peroxide Indonesia, dan PT Samator Inti Peroksida, tetapi kebutuhan di dalam negeri masih tetap harus diimpor.

Manfaat Hidrogen Peroksida  :

Memutihkan Pakaian
Tambahkan secangkir Peroksida untuk pakaian putih dalam cucian Anda untuk memutihkannya. Peroksida berperan besar untuk menyingkirkan noda darah pada pakaian dan karpet. Jika ada darah di pakaian, hanya tuangkan langsung di tempat noda, biarkan selama sekitar satu menit, kemudian gosok dan bilas dengan air dingin. Ulangi bila perlu.


Kesehatan
Tubuh Anda menghasilkan Hidrogen peroksida untuk melawan infeksi yang harus ada untuk sistem kekebalan tubuh kita supaya berfungsi dengan benar. Sel darah putih yang dikenal sebagai Leukosit. Sebuah sub-kelas Leukosit disebut Neutrofil menghasilkan hidrogen peroksida sebagai garis pertama pertahanan terhadap racun, parasit, bakteri, virus dan jamur. Bukan hanya air dan madu saja yang ternyata banyak memberikan manfaat madubagi kesehatan masih banyak yang menjadikan faktor tubuh sehat.

Detoksifikasi Disaat Mandi
Gunakan sekitar 2 liter Hidrogen peroksida berkadar 3% dalam bak air hangat. Rendam minimal 1/2 jam, menambahkan air panas yang diperlukan untuk menjaga suhu air nyaman.




Jamur Kaki
Untuk menyembuhkan jamur kaki, cukup semprotkan 50/50 campuran Hidrogen peroksida dan air pada kaki (terutama jari kaki) setiap malam dan biarkan kering.

Kolon atau Enema
Untuk kolon, tambahkan 1 cangkir (8 ozs.) 3% H202 kedalam 5 liter air hangat. (Jangan melebihi jumlah ini) Untuk enema, tambahkan 1 sendok makan 3% H202 untuk satu liter air suling hangat.

Infeksi
Rendam infeksi atau luka dengan H2O2 3% selama lima sampai sepuluh menit beberapa kali sehari. Bahkan gangren yang tidak sembuh dengan obat apapun bisa disembuhkan dengan merendamnya dalam Hidrogen peroksida. Masukan setengah botol hidrogen peroksida di bak kamar mandi Anda untuk membantu menyingkirkan bisul, jamur atau infeksi kulit lainnya.

Infeksi Tungau
Pasien yang terinfeksi oleh tungau kecil melaporkan bahwa hidrogen peroksida efektif membunuh tungau pada kulit mereka. Mereka semprotkan pada kulit mereka beberapa kali (dengan beberapa menit di antara aplikasi) dengan hasil yang luar biasa.

Infeksi Sinus
Sesendok makan 3% Hidrogen peroksida ditambahkan ke 1 cangkir air non-diklorinasi dapat digunakan sebagai obat semprot hidung. Tergantung pada derajat keparahan sinus, harus di sesuaikan jumlah peroksida yang digunakan.

Perawatan Luka
3% H2O2 digunakan medis untuk membersihkan luka, menghilangkan jaringan yang mati. Peroksida juga berfungsi memperlambat luka pendarahan / mengalir.
Beberapa sumber merekomendasikan perendaman infeksi atau luka selama lima sampai sepuluh menit beberapa kali sehari. Namun, mencuci dan membilas luka sebenarnya sudah cukup. Jangan meninggalkan larutan H2O2 pada jaringan terbuka untuk waktu yang lama, Hidrogen peroksida menyebabkan kerusakan ringan pada jaringan di luka terbuka. Oleh karena itu penting untuk menggunakannya dengan hati-hati.

Kumur / Perawatan Gigi
Penyembuhan : Ambil sebanyak 1 cup (cup kecil yang disertakan dengan botol) dan tahan di mulut Anda selama 10 menit setiap hari, kemudian meludahkannya. Anda tidak akan memiliki sariawan dan gigi Anda akan lebih putih. Jika Anda memiliki sakit gigi dan tidak bisa ke dokter gigi segera, tempatkan sebanyak 1 cup 3% Hidrogen peroksida ke dalam mulut Anda dan tahan selama 10 menit beberapa kali sehari. Rasa sakit akan berkurang.
Banyak orang tidak menyadari bahwa hidrogen peroksida adalah obat kumur yang sangat efektif dan murah. Gunakan 3% H202 - menambahkan sejumput klorofil cair untuk penyedap jika diinginkan.

Pasta gigi
Gunakan baking soda dan cukup tambahkan 3% H202 untuk membuat pasta gigi.

Sikat gigi
Hanya celupkan sikat gigi Anda dalam 3% H202 dan sikat. Rendam sikat gigi Anda di Hidrogen peroksida untuk menjaga mereka bebas dari kuman.
CATATAN: Jangan menelan peroksida apapun, pastikan untuk berkumur dengan air.

Bleaching untuk Rambut
Peroksida adalah zat pemutih dan digunakan untuk meringankan warna rambut. Encerkan 3% Hidrogen peroksida dengan air (50/50) dan semprotkan pada rambut basah Anda setelah mandi dan sisir. Rambut Anda terlihat lebih alami jika rambut Anda adalah cokelat muda. Hal ini juga mencerahkan warna rambut secara bertahap sehingga tidak berubah drastis.

Lensa Kontak
Hidrogen peroksida digunakan sebagai disinfektan untuk lensa kontak tanpa perlu dibilas, karena kemampuannya untuk memecah protein yang ada pada lensa, sehingga meningkatkan kenyamanan bagi mereka yang memiliki mata sensitif.

Sanitasi / Disinfektan / Pembersih
Bersihkan counter dan meja dengan hidrogen peroksida untuk membunuh kuman dan meninggalkan bau segar. Gunakan hidrogen peroksida untuk membersihkan kaca dan cermin tanpa perlu dipoles.
Dalam pencuci piring
Tambahkan 2 oz. dari 3% Hidrogen peroksida dengan rumus cuci biasa.

Mencuci Sayuran
Gunakan sebagai pencuci sayuran atau merendamnya untuk membunuh bakteri dan menetralisir bahan kimia. Tambahkan 1/4 cangkir 3% H202 ke wastafel penuh air dingin. Rendam sayuran berkulit tipis (selada air, bayam dan sejenisnya) 20 menit, sayuran berkulit tebal (seperti mentimun) 30 menit. Tiriskan dan keringkan. Memperpanjang usia kesegaran sayuran.
Jika waktu adalah masalah, semprot sayuran (dan buah-buahan) dengan larutan 3%. Diamkan selama beberapa menit, bilas dan keringkan.

Sumber  :google