1. Baluut
Baluut merupakan jajanan pinggir jalan terkenal
khas Filipina. Camilan ini berupa telur bebek yang disantap langsung bersama
kulitnya. Yang membuat kuliner ini ekstrem adalah telur bebek tersebut sudah
menjadi embrio bebek yang memiliki anatomi tubuh hampir lengkap. Tak
ketinggalan bulu dan paruhnya. Baluut biasa disantap dengan saus dan menjadi
teman minum kopi atau teh.
2. Casu Marzu
Hidangan ini adalah keju yang dibuat dari susu domba fermentasi .
Aromanya busuk dengan larva yang berasal dari lalat yang sengaja
dibiarkan bertelur di keju. Hidangan tradisional Sardinia, Italia ini
memiliki tekstur sangat lembut. Hasil dari reaksi kimia larva dengan
keju. Keju ini aman dikonsumsi saat larva masih bernyawa.
3. Haejangguk
Hidangan khas Korea ini biasa dikonsumsi untuk menghilangkan
pusing, lemas dan mual yang seringkali terjadi setelah mengkonsumsi
minuman beralkohol. Sup pedas ini dibuat dengan tulang belakang babi dan
darah kerbau yang dicampur dengan sayur-sayuran serta kaldu daging
sapi.
4. Escamoles
Di dunia kuliner Meksiko, escamoles disebut-sebut sebagai caviar
serangga. Ya, hidangan ini memang terdiri dari larva semut jenis gen liometopum yang diambil dari akar tumbuhan tequila atau marguey.
Konsistensi larva semut ini mirip seperti keju dan memiliki cita
rasa mentega serta sedikit rasa kacang. Untuk mendapatkannya, pemburu
larva semut harus menggali tanah sedalam dua kaki dan mereka biasanya
menggunakan lemak babi yang dilumuri di seluruh tubuh mereka untuk
menghindari gigitan semut.
5. Otak monyet
Otak monyet dipercaya masyarakat Cina dapat membantu beberapa
kondisi kesehatan seperi disfungsi ereksi dan harus dikonsumsi untuk
tujuan pengobatan. Walaupun begitu, di Amazon, para penduduk setempat
menganggap daging adalah sesuatu yang berharga untuk dikonsumsi sehingga
bagian tubuh lainnya dari hewan juga ikut dikonsumsi, salah satunya
adalah otak monyet. Banyak pula mitos yang mengatakan bahwa mereka biasa
mengkonsumsi otak monyet ketika monyet tersebut masih hidup.
6. Surstromming
Hidangan dari tanah Eropa ini dianggap sebagai makanan mewah bangsa
Skandinavia. Surstromming berupa ikan-ikan kecil yang difermentasi dan
memiliki aroma amis sangat kuat. Biasanya surstromming disantap bersama
kentang rebus, irisan bawang bombay dan krim berasa asam.
7. Sup darah mentah
Sup darah ini biasa disebut dengan tiet canh di Vietnam. Sup
yang kaya protein ini awalnya merupakan makanan sehari-hari penduduk miskin
Vietnam Utara. Saat sarapan, mereka akan memotong angsa, bebek atau babi yang
sudah didinginkan sebelumnya untuk kemudian diambil darahnya.
Sup darah mentah ini biasa dihidangkan bersama
tumbuhan-tumbuhan herbal segar atau kacang-kacangan yang ditaburkan di atasnya.