Pendiri Facebook, Mark
Zuckerberg, seorang Yahudi yang lahir di New York pada 14 Mei 1984. Tahun 1984
adalah tahun dimana George Orwell menulis dalam bukunya, sebagai deklarasi
tahun peperangan untuk menguasai dunia. Nama lain dari New York adalah Little Israel
(Israel Kecil), karena kota ini menjadi tempat tumbuh subur dan berkembang para
Yahudi di AS.
Zuckerberg mengoperasikan Facebook di seluruh dunia di sebuah kamar kecil di Harvard, sebuah institusi pendidikan yang dipegang oleh Yahudi. Dan nama Facebook berakar kata dengan Faceit, sebuah kata yang terkenal sebagai jargon Yahudi dalam menguasai dunia. Jadi, Facebook bukanlah sebuah kebetulan.
Zuckerberg mengoperasikan Facebook di seluruh dunia di sebuah kamar kecil di Harvard, sebuah institusi pendidikan yang dipegang oleh Yahudi. Dan nama Facebook berakar kata dengan Faceit, sebuah kata yang terkenal sebagai jargon Yahudi dalam menguasai dunia. Jadi, Facebook bukanlah sebuah kebetulan.
Saat ini, jutaan orang hinggap di
Facebook. Anda akan dianggap mahluk aneh ketika hidup di kota namun tidak mempunyai
account Facebook. Facebook yang memungkinkan pertama kali orang mengakses
jaringan maya selama 24 jam karena kemudahan GPRS di telefon genggam. Hingga,
dengan mudah, semua orang bisa diketahui keberadaannya.
Kenapa di Facebook mempunyai Wall
(Dinding/Tembok)? Karena pemiliknya -Mark Zuckerberg- adalah orang Yahudi
– walau kabar terakhir dia mengproklamirkan diri sebagai
atheis-, (mungkin) terinspirasi dari salah satu tempat suci Yahudi di
Yerusalem yang bernama Tembok Ratapan. Dimana kaum Yahudi melakukan
ritual ibadah dengan berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan
penuh penyesalan. Selain mengucapkan doa - doa mereka, orang Yahudi
juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas
yang disisipkan pada celah - celah dinding itu. Itulah (mungkin)
inspirasi Facebook Wall, untuk curhat, dan sebagainya.