Daun Durian Belanda 10.000 kali lebih kuat dibanding Adriamycin dan Kemoterapi.

 Sirsak,Nangka Belanda atau Durian Belanda adalah buah atau tanaman yang memiliki kandungan Gizi serta Manfaat melawan kangker yang baik.Kita Jarang sekali Mengetahui manfaat tersebut,oleh sebab itu postingan ini akan mencoba menginformasikan perihal Buah Sirsak,yang sering kita abaikan dalam kehidupan sehari – hari,,dalam Dunia Herbal Mungkin hal ini tidak asing lagi.

Tanaman atau pohon Sirsak ini sudah lama di manfaatkan sebagai obat oleh suku Indian yang hidup di Hutan Amazon. Sirsak diyakini mampu menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati), mengatasi sembelit dan rematik.

Kandungan Gizi Buah Sirsak
Didalam buah sirsak terkandung sejumlah vitamin dan serat, Komposisi buah sirsak yaitu 67,5 % daging buah yg dapat dimakan, 20 % kulit buah, 8.5% biji, dan 4% hati atau empelur.

Selain mengandung vitamin A, B, dan C, buah sirsak juga mengandung sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05 % dan levulosa 0.04%.

Kandungan vitamin C dalam buah sirsak segar terdapat dalam jumlah yang cukup tinggi yaitu sekitar 20 mg / 100g daging buah, dimana senyawa tersebut berguna sebagai antioksidan alami di dalam tubuh, yaitu membantu tubuh untuk melawan berbagai macam radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta memper  lambat proses penuaan.(Lisma Dkk)

Yang bermanfaat dari tanaman Sirsak ini tidak hanya pada buahnya saja namun daunnya juga memiliki khasiat yang baik untuk pengobatan dalam menangani masalah kanker Daintaranya adalah  Kanker Serviks,Kanker Payudara,kanker Prostat,kanker paru-paru,Ginjal,Pankreas,dan usus besar.

Ada Apa di Balik itu?
Dalam sebuah Peneliti di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung, Prof Soelaksono Sastrodihardjo PhD yang meriset daun sirsak bersama Jerry L McLaughlin menemukan senyawa aktif Acetogenins.

Cara Kerja Dari Acetogenins
Cara kerja Dari Acetogenins adalah Acetogenins menghambat ATP (adenosina trifosfat, ). ATP
sumber energi di dalam tubuh. Sel kanker membutuhkan banyak energi sehingga membutuhkan banyak ATP,’ kata Sastrodihardjo.

Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya produksi energi di dalam sel kanker pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati.

Hebatnya acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP.Senyawa itu tak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh.

'‘Acetogenins mengganggu peredaran sel kanker dengan cara mengurangi jumlah ATP. Hal ini yang membuat senyawa dalam daun sirsak dianggap selektif dan hanya memilih sel kanker untuk diserang,’' kata Sastrodihardjo

Kedahsyatan Senyawa Acetogenins
Bukan hanya selektif, acetogenins juga dahsyat! The Journal of Natural Product membeberkan riset Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding Adriamycin dan Kemoterapi.

Adriamycin yang mempunyai nama generik doxorubicin merupakan obat untuk mengatasi berbagai jenis kanker seperti leukemia, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas.

Sedangkan kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan memasukkan zat atau obat yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker.


Ketua Umum Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia ( PDHMI) yaitu Dr.Hardhi menyatakan bahwa dalam buah sirsak terkandung senyawa polifenol, saponin, dan bioflavonoid, dimana senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan

Uniknya, Tidak seperti herbal lainnya, sirsak tidak membahayakan sel-sel yang masih sehat, melainkan senyawa dalam sirsak hanya membunuh sel-sel abnormal yg bersifat sebagai perusak seperti halnya sel kanker.


Sumber: 
Wikipedia.org
Jurnal FORMULASI SEDIAAN GRANUL EFFERVESCENT SARI BUAH SIRSAK (Annona muricata L).
www.xa.yimg.com/kq/groups/16572208/1937405417/name/Sirsak.pdf
http://www.fk.unud.ac.id/article-dtl.php?article_id=1362536923