CFC (Cloro Fluoro Carbon)

CFC (Cloro Fluoro Carbon).merupakan senyawa kimia dengan rumus CC12F4.Sangat tidak stabil dan mudah bereaksi.Biasanya banyak di gunakan sebagai bahan pendingin pada mesin penyejuk,seperti kulkas dan AC,dan sebagai bahan pembersih pada industry elektronik.

Sangat mudah menguap dan bila di lepas ke udara  akan bereaksi dengan Ozon sehingga dapat menyebabkan penipisan lapisan Ozon (O3).Dan penyumbang  +/-  15% terjadinya efek rumah kaca ,di samping gas CO2 , metana (CH4),dan gas – gas Nidrogen(NOX).

Bahaya penggunaan CFC terhadap lingkungan Baru di ketahui pada tahun 1974 oleh seorang ilmuan dari universitas California dan Universitas michigan Di Amerika Serikat,dengan Hipotesis mengenai teori penipisan lapisan Ozon.

Kegunaan Gas CFC
Pada zaman sekarang, banyak sekali kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, barang yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang banyak sekali yang menggunakan CFC. 

Sebagian dari mereka menggunakan CFC dengan cara yang tidak terkira banyaknya. Selama bertahun-tahun, senyawa-senyawa kimia tersebut secara luas dipakai untuk pendingin ruangan (AC), media pendingin pada lemari es (kulkas), bahan pelarut, bahan dorong, dan proses pembuatan plastik.
         
Selain itu CFC juga banyak digunakan sebagai blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai cairan pembersih (solvent), bahan aktif untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan produk-produk pertanian dan kehutanan.

Proses Terjadinya Perusakan Lapisan Ozon Oleh CFC
Ozon adalah molekul dalam bentuk gas yang terjadi secara alami yang ditemukan pada atmosfer bumi. Molekul ini dapat menyerap panjang gelombang tertentu dari radiasi ultraviolet matahari sebelum mencapai permukaan bumi.

Pada lapisan Stratosfer radiasi matahari memecah molekul gas yang mengandung khlorin atau bromin dan menghasilkan radikal Khlor dan Brom.

Radikal-radikal khlorin dan bromin kemudian melalui reaksi berantai memecahkan ikatan gas-gas lain di atmosfer, termasuk ozon.

Lapisan Ozon di stratosfer menyerap radiasi ultra-violet yang berbahaya dari matahari. Dengan bertambahnya bahan kimia buatan manusia yang mengandung senyawa khlorin dan bromin, akan ikut merusak molekul ozon pada lapisan ini.

CFC alias Chlorofluorocarbon adalah senyawa organik yang mengandung karbon , klorin , dan fluor , diproduksi sebagai turunan dari metana dan etana. CFC juga biasa dikenal dengan nama dagang Freon . 

Yang paling umum ditemukan adalah dichlorodifluoromethane (R-12 atau Freon-12). CFC banyak telah banyak digunakan sebagai pendingin , propelan (dalam semprotan aerosol), dan pelarut. Dan yang paling utama CFC adalah senyawa utama yang berkontribusi merusak ozon sampai saat ini.

Sifat kimiawi CFC umumnya toksisitas rendah (tidak beracun), reaktivitas rendah (sulit bereaksi), dan tidak mudah terbakar. 

Singkatnya CFC itu sangat stabil bahkan aman untuk dihirup, karena itu CFC banyak digunakan karena kestabilan yang dianggap “aman” tersebut. Tetapi ini menimbulkan masalah lain. Saking stabilnya CFC itu sehingga CFC sulit terurai.

Dibanding gas-gas lain yang dapat merusak ozon CFC itu sangat stabil, jika senyawa-senyawa lain yang naik ke atmosfer terurai karena bereaksi di lapisan troposfer.

CFC karena kestabilan senyawanya bisa naik ke lapisan ozon dan bereaksi dengan ozon. Inilah sebab utama CFC menjadi senyawa yang dianggap berbahaya.

Sejak adanya Protokol Montreal pada tahun 1987 produksi CFC ditekan drastis. Pada tanggal 2 Maret 1989, 12 negara Masyarakat Eropa setuju untuk melarang produksi semua CFC pada akhir abad ini.

Pada tahun 1990 diserukan penghapusan CFC di eropa pada tahun 2000. Dan tahun 2010 CFC harus benar-benar dihilangkan termasuk di negara-negara berkembang.

sumber   :http://bdv09.wordpress.com,ebook Kamus populer kesehatan lingkungan.