Dampak Bahaya Heandset Menurut Kesehatan dan Penelitian.

tripavillage
Sumber gambar.Valame.com
Dewasa ini perkembangan teknologi semakin canggih,teknologi begitu dekat dengan kehidupan kita teknologi memberikan kemudahan dalam melakukan hal dalam keseharian namun teknologi juga memberikan dampak negative jika kita tidak menggunakan sesuai dengan aturan.

Seperti halnya heand free/earphone atau heandset yang semua orang hamper mengenal dan pernah mengunakannya namun dalam pemakaian yang berlebihan dapat memberikan efek buruk terhadap telinga kita.keseringan memakai heandset dengan suara yang keras – keras dapat menimbulkan ketulian atau ganguan lainnya.

Berdasar penelitian, efek buruk datang jika menggunakan earphone atau Heandset selama lima jam dalam seminggu. Dampaknya adalah kerusakan permanen pada telinga.Kemungkinan terbesar hal itu terjadi pada usia muda.

Gambar sistem Earphon terhadap telinga
Gambar sistem Earphon terhadap telinga
Salah seorang dari sembilan peneliti dari Committee on Emerging and Newly Identified Helat Risks menyatakan “Mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume tinggi ketika muda sering kali tidak berdampak pada pendengaran. Namun, kelak kemampuan mendengar bisa menghilang,” 

Penggunaan Earphon atau Heandset  diduga juga dapat memberian efek terhadap otak karena dianggap penggunaan gelombang elektromagnetik berpengaruh terhadap listrik otak,namun beberapa peneliti di eropa tidak menemukan pengaruh gelombang elektromagnetik terhadap tumor otak.

Penggunaan Earphone dapat meningkatkan jumlah bakteri dalam telinga.Seperti dilansir dari Manchester Evening News, dalam sebuah jurnal kesehatan Online Journal of Health and Allied Science mengungkapkan bahwa sering menggunakan earphone dalam jangka waktu yang lama setidaknya minimal 1 jam dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri di telinga.

tripavillage
Hal yang sama juga diungkapkan dalam jurnal medis Laryngoscop bahwa setelah mendengarkan  musik selama 1 jam bakteri meningkat dari 60 mikro-organisme menjadi sekitar 650 hingga 700 mikroorganisme.

Solusi..?

1.jangan terlalu kencang atau keras dalam penggunaan Earphon,intensitas yang lazim di dengar manusia adalah 20 Hz20 Khz.

Berdasarkan sumber yang lain menyatakan tergantung pada usia,suara ringan untuk orang dewasa adalah 2540 dB,untuk anak – anak 20-40 dB.Suara peringkat tertinggi suara terberat berkualitas 90 dB.

2.kita terkadang sering mengabaikan hal ini,yaitu membersihkan Earphon sebelum akan menggunakannya.ini berdasarkan pernyataan Dr Chiranjay Mukhopadhyay yang menyarankan agar  membersihkan dahulu earphone sebelum menggunakannya atau meminjamkannya pada orang lain.

3.agar telinga kita aman dari ganguan yang tidak di inginkan maka jangan terlalu lama mengguan ka earphone atau Heandset.

Cara Memilih Heandset yang Baik..?

tripavillage
Contoh Bebera jenis Earphon.
berasal dari sebuah penelitian di luar negeri. Apabila suara diperdengarkan ke telinga dengan intensitas volume lebih dari 60% level volume pemutar musik itu sendiri dan diperdengarkan lebih dari 60 menit, dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau penurunan fungsi pendengaran menurut Dokter Spesialis THT, Eriza, Sp.THT

berdasarkan situs http://www.waspada.co.id. Dokter Eriza memaparkan Umumnya, ada empat jenis headphone yang biasa digunakan di Indonesia.

Pertama, tipe headphone yang sepenuhnya mengelilingi telinga atau biasa disebut tipe circumaural. Headphone tipe ini mampu memberikan banyak isolasi dari luar yang bertujuan untuk meredam kebisingan (noise-canceling headphone) lingkungan yang tidak diinginkan. Dengan begitu, penggunanya dapat mendengarkan musik dengan volume minimum walaupun di lingkungan bising.

Kedua, tipe supra-aural atau dikenal dengan earpad headphone yang memiliki ciri menempel pada permukaan daun telinga, namun tidak sepenuhnya menutupi telinga seperti circumaural. Karena headphone jenis ini hanya menempel pada sebagian daun telinga, maka suara lingkungan tidak dapat benar-benar diredam seperti pada jenis circumaural.

Ketiga, tipe earbud atau earphones yang merupakan salah satu bentuk dari inter aural headphone. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding dua jenis headphone sebelumnya. Jenis ini bisa dikatakan yang terbaik untuk kemudahan portabilitas. Hanya saja, kelemahan earbud adalah tidak pas di telinga dan tidak meredam kebisingan di luar dengan baik.

Terakhir, kata dia, headphone tipe insertphone/canalphone yang cara penggunaannya dengan memasukkan eartip dari headphone ke dalam bagian depan lubang telinga. Fungsinya, untuk memblokir kebisingan.


"Sebenarnya," Eriza menegaskan, "semua jenis headphone itu mempunyai risiko terhadap gangguan pendengaran. Tapi, menurut penelitian di luar negeri, jenis earbuds memang yang paling berisiko,"